Rabu, 11 Juni 2008

Tips Merawat Aglaonema



Tips Merawat Aglaonema

Para pemilik aglaonema tak perlu risau akan perawatan tanaman ini. Tak perlu takut tanaman yang Anda beli hingga jutaan rupiah itu akan mati. Bacalah tips perawatan aglaonema berikut ini.
1. Untuk menjaga agar tanaman ini tetap segar, usahakan jangan menggunakan air yang mengandung kaporit untuk menyempot aglaonema. Lebih baik menggunakan air murni seperti air kemasan yang banyak dijual dan air sumur. Jika harus menggunakan air ledeng, diamkan air itu selama dua sampai empat hari, setelah itu gunakanlah untuk menyemprot aglaonema.
2. Jika daun aglaonema Anda terlihat lebih kecil dari semula, periksa media tanam. Jika terasa keras dan padat, harus cepat diganti. Media yang keras dan padat, menyebabkan akar berimpit dan sulit berkembang. Akar yang semrawut dipangkas dan ditanam lagi pada pot yang lebih besar. Siram hingga air menetes dari pot, tanaman pun segar kembali.
3. Daun aglaonema terlihat layu dan lemas, periksa akarnya. Bila akar lodoh (bola akar) berwarna coklat kehitaman, tandanya cendawan sudah bersarang. Buang akar yang bersarang, dan oleskan Benlate atau Dithane dibekas potongan hingga menutup permukaan. Tanam kembali aglaonema di pot dan media yang baru.
4. Selain untuk penghias teras, aglaonema juga pas diletakkan di atas meja. Tentunya media yang digunakan nonpupuk kandang. Biasanya dapat digunakan arang sekam, cocopeat (serbuk sabut kelapa), pasir malang, kapur untuk menetralisir kadar ph, dan pupuk dekastar.
5. Keindahan daunnya akan semakin terlihat segar jika pemilik mau menggosoknya dengan lotion maupun susu segar. – put/berbagai sumber

Sumber : Ibu Dewi MD, Ungaran

Koleksianku yang lain bisa lihat disini

Tidak ada komentar: